Kamis, 26 Mei 2011

USB Flash Security Software Untuk Proteksi Flashdisk

Software USB Flash Security – Pada artikel terdahulu saya pernah memposting bagaimana caranya memproteksi flashdisk dengan menggunakan flash disk lock. Dan pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi informasi yang sama yaitu cara memproteksi flash disk namun dengan software yang berbeda, yaitu USB Flash Security. Dari kedua software tersebut intinya manfaatnya sama. Lock atau Security sama-sama untuk keamanan.

Cara penggunaan USB Flash Security katanya sih mudah. Kenapa saya mengatakan “katanya”? Karena sampai artikel ini di terbitkan saya sendiri belum mencobanya, karena memang lagi ga punya flash disk. Artikel ini bisa di pertanggung jawabkan, karena saya juga mempunyai sumbernya yaitu www.artikeltentangkomputer.co.cc.


Seperti yang dikutip di sana (artikeltentangkomputer.co.cc) di jelaskan cara penginstalannya sebagai berikut :
1. Instal dan jalankan software yang telah didownload.
2. Hubungkan Flash Disk atau mobile device kemudian jalankan softwarenya.
3. Pilih Flash disk yang akan diproteksi, kemudian klik INSTALL
4. Masukan password kemudian klik OK


Sumber: http://orb7.wordpress.com/2011/02/05/usb-flash-security-software-untuk-proteksi-flashdisk/


Baca Selengkapnya:

Selasa, 17 Mei 2011

Cara Memaksimalkan Anti Virus

Cara Memaksimalkan anti Virus

Virus memang musuh nomber wahid bagi pengguna komputer, mungkin kita sudah mengantisipasi agar komputer tidak terkena virus namun pada kenyataannya virus yang lebih pinter bisa meracuni komputer kita juga. Ya begitulah mungkin salah satu dari semakin canggihnya tekonologi. ada yang bikin antivirus ada juga yang bikin virus.

Nah bagi sobat yang ingin memaksimalkan Anti Virus, orb sedikit berbagi tips ini untuk hal tersebut dengan menggunakan PC Tools Threatfire Antivirus. Mohon maaf, sebelumnya sayalom pernah mencoba Antivirus jenis ini, akan tetapi jika bagi sobat yang kebutulan sedang mencari software PC Tools Threatfire Antivirus, berikut ini orb7 kutipkan dari artikelkomputerku.blogspot.com tentang Cara Memaksimalkan Anti Virus dengan Menggunakan PC Tools Threatfire Antivirus.

Berikut adalah artikel asli dari blog artaikelkomputerku dan orb7 copas sebagai bahan bahan pengetahuan Anda dan khususnya bagi sahabat yang sedang mencari P Tool Threatfie.

Baca Selengkapnya:

Selasa, 10 Mei 2011

Kenali Penyebab Kinerja Komputer Semakin Lambat

Penyebab kinerja komputer jadi lambat – Tidak jarang dari sebagian pengguna komputer yang selalu mengeluh dan mengeluh kenapa komputer saya lambat, lemot dan sebagainya. Nah berikut ini orb7 info mengenai penyebab kinerja komputer jadi lambat dan bagaimana untuk mengatasi hal tersebut. Berikut adalah tipsnya mengatasi kinerja komputer yang lambat seperti yang dikutip oleh ebsoft.

1. Malware (virus, worm, trojan, dsb )
Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja okmputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa
memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain. Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online.

2. Spyware, Adware dan sejenisnya
Jika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si pembuat spyware ini. Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak menggunakan sumber saya (resources) komputer kita, karena tidak jarang Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.

Baca Selengkapnya:

3. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang
Semakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program seperti Autoruns. Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.

4. Hard disk (HDD) yang sudah berumur
Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya (baca artikel: Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda). HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat. Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.

5. RAM/Memori yang pas-pasan
Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available). Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM) (baca: Mengenal apa itu RAM ).

6. Konflik aplikasi atau program yang di install
Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus. Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall software security lainnya.

Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil. Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi.

7. Pemilihan Software yang kurang tepat
Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan (trend) dalam penggunaan software, padahal fitur yang diinginkan sebenarnya terdapat dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran besar tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut beberapa contohnya :
Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD, solusi tepat bisa menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran sekitar 5 MB atau software burning gratis lainnya yang relatif kecil daripada menginstall Nero Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354 MB.

Ketika kita bekerja dengan data terkompresi ( zip, rar ), software gratis seperti 7zip yang hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software kompresi gratis lainnya) Jika menggunakan Photoshop 7 atau CS1/2 sudah mencukupi untuk kebutuhan grafis, maka menginstall Photoshop CS5 perlu difikir ulang, karena spesifikasi yang dibutuhkan cukup tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.

8. Banyaknya Software yang terinstall
Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya.

Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.

9. Penggunaan Efek Windows yang berlebih
Windows Xp, Vista maupun windows 7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika komputer kita mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini tidak menjadi masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di non aktifkan. Misalnya Untuk windows XP, klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan klik setting bagian Performance. Kita juga melalukan tweak sistem untuk mendapatkan setting yang tepat dan cepat, dengan menggunakan software semisal X-Setup Pro.

Sebenarnya selain 9 hal diatas masih banyak sebab lain, seperti berbagai service windows yang berjalan yang sebenarnya tidak diperlukan, pemilihan dan pengaturan hardware yang tidak optimal, space primary disk (misalnya drive C:) yang diambang batas atau hampir habis, dan lainnya (ebsoft)

Sabtu, 07 Mei 2011

Membuat Wallpaper Desktop Sederhana Yang Menakjubkan

Mengganti wallpaper desktop adalah hal yang lumrah dan ini membuat kita tidak bosan dengan tampilan yang berfariasi (tidak menoton) sehingga kita akan semakin betah di depan komputer. Pada kesempatan-kesempatan terdahulu orb pernah berbagi merubah tampilan desktop dengan menggunakan software, seperti Shoc Desktop (ikon desktop semaumu), dan membuat tampilan desktop windows xp seperti windows vista. Dan tips kali ini sangat sederhana kita hanya menentukan tampilan (wallpaper) yang akan kita pajang di desktop dengan tampilan-tampilan program yang ada di komputer kita. Dan ini akan membuat orang lain terjebak atau tertipu karna orang yang pertama kali melihat wallpaper ini, pasti mereka menyangka kalo itu bukan wallpaper melainkan kita sedang membuka suatu program sehingga saat orang lain akan memakai komputer kita mereka berusaha untuk mengeluarkan atau meminimaze program tersebut, dan tentunya mereka ga akan bisa untuk mengeluarkan dan meminimazenya.


Sampai saat ini saya sendiri masih asyik menggunakan wallpaper type ini, yaitu dengan tampilan (yang sering orb pake) Ms. Word, Facebook, Photoshop, CorelDRAW dan My Dokumen.

gambar diatas adalah salah satu wallpaper desktop dengan microsoft word, cara membuatnya sangat mudah, Anda hanya perlu membuka program apa yang ingin di jadikan target untuk wallpaper kemudian, setelah sesuai dengan yang diinginkan, ambil gambarnya dengan menggunakan Print Screen (di keyword) atau bisa menggunakan software Photscape untuk mengambil gambarnya, kemudian di paste di Photoshop dan disave dengan type file jpg.

Untuk hasil yang maksimal, saat gambar sudah di jadikan wallpaper, maka ubah toolbar menjadi auto hide caranya klik kanan pada toolbar kemudian pilih propertis dan beri tanda centang pada auto hide the taskbar.

Sumber: http://orb7.wordpress.com/2010/07/05/membuat-wallpaper-desktop-sederhana-yang-menakjubkan/